Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَكْثِرُوا
عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ
أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ
أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya)
dalam hadits lain,
- "paling dekat tempat di antara kalian padaku di hari Qiyamat adalah orang yang paling banyak bersholawat untukku di dunia, barang siapa yang bersholawat padaku di hari dan malam Jum'at, Allah penuhi untuknya 100 kebutuhan, yang terdiri dari 70 kebutuhan akhirat dan 30 kebutuhan dunia, kemudian Allah mewakilkan malaikat untuk menyampaikan sholawat itu dalam pusaraku layaknya hadiah-hadiah yang diberikan pada kalian, seraya memberi khabar padaku siapa nama, nasab hingga suku orang yang bersholawat untukku, kemudian aku tetapkan namanya pada lembaran putih" (HR. Baihaqi - Si'abil Imaan III/111 dan Ibnu 'Asyaakir VII/109)
- "Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhaladalah hari Jum'at. Pada hari itu nabi Adam a.s diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga di tiupkan sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh karena itu, pebanyaklah sholawat dihari Jum'at karena sholawat akan disampaikan padaku,
- Kemudian sahabat Rasulullah Saw bertanya "bagaimana shalawat kami dapat tersampaikan padamu, sementara engkau (wahai Nabi) telah meninggal .. ?
- Nabi pun menjawab "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Zalla mengharamkan bumi memakan jasad-jasad kami" (HR.Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)
أذا كان يوم الجمعة وليلة الجمعة فأكثروا الصلاة علي
"Saat hari dan malam Jum'at perbanyaklah sholawat kepadaku (Nabi) (Al-Umm - Assyaafi'i I/208)
Sholawat pada Nabi Saw dapat dilakukan setiap saat, kapan saja karena Sholawat mampu menjadi washilah li naili arfa'id darojat (perantara untuk menggapai paling tingginya derajat), hanya saja dalam beberapa kondisi sholawat teramat sangat diprioritaskan untuk diperbanyak,
Seperti ungkapan Imam Syafi'i,
Sholawat pada Nabi Saw dapat dilakukan setiap saat, kapan saja karena Sholawat mampu menjadi washilah li naili arfa'id darojat (perantara untuk menggapai paling tingginya derajat), hanya saja dalam beberapa kondisi sholawat teramat sangat diprioritaskan untuk diperbanyak,
Seperti ungkapan Imam Syafi'i,
أحب كثرة الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم في كل حال وأنا في يوم الجمعة وليتها أشد استحباب انتهى
"Aku suka membaca banyak sholawat pada Nabi Saw setiap saat, dan membacanya saat hari Jum'at serta malamnya aku lebih teramat menyukainya"
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
No comments:
Post a Comment